Wednesday, August 27, 2008

The moments of pain

It happens again. Yes, we have to go through those moments of pain once again in our life. Di saat kami sangat menantikan anak kedua, ternyata Allah menentukan lain.. Allah memangil lagi anak kami sebelum ia sempat melihat dunia. Innalillaahi wa inna ilaihi rojiuun.

Janin itu sudah mulai berbentuk ketika kami memantaunya lewat USG tadi malam. Dia sudah memiliki kepala, badan, bakal tangan dan kaki.. Hanya satu yg dia tak punya: detak jantung!
"Waah.. Ga berkembang lagi ini Ver" kata dokter ketika dia menunjukkan gambar di layar monitor usg.
Seketika itu juga langit2 ruang praktek dokter serasa runtuh menimpa kepala kami. Dia masih berusaha mencari suara detak jantung anak kami dari berbagai sisi lainnya, tapi hasilnya nihil!
"Oke, sekarang kamu pipis aja dulu.. Nanti kita coba pastikan lagi lewat vaginal".
Ah, masih ada setitik harapan. Kami tak berhenti berdoa semoga keajaiban itu benar2 terjadi. Semoga ternyata detak jantung anak kami masih ada..
Setelah pipis kami masih menunggu 1 orang pasien sebelum kami dipanggil masuk lagi. Gue makin deg2an.. Udara rasanya menjadi dingin tiba2.

Dokter melakukan pemeriksaan yg kedua. Kali ini bentuk bayi kelihatan lebih jelas. Namun tetap saja, tak ada detak jantungnya :(. Ya Allah.. Akhirnya kami cuma bisa pasrah.. Semua milikMu ya Allah, dan akhirnya akan kembali pula padaMu.

Dokter menyarankan agar g melaksanakan proses kuretase. Sempat ngobrol dengan dokter kenapa gue bisa sampai keguguran lagi, 2 kali berturut-turut. Dokter menjelaskan semua kemungkinan dan saran untuk kehamilan berikutnya yg terlalu panjang kalau g tulis di sini.

Akhirnya hari ini, 27 Agustus 2008 jam 10:35 am g melakukan proses kuretase itu di rs. Borromeus oleh dr. Maksimus. Prosesnya Alhamdulillah lancar. G siuman jam 11.30 dan tidak ada rasa sakit sama sekali.

Selamat jalan Nak.. We love you so much. Doakan Mama, Papa dan Abang Adrian ya.. Semoga kita semua bisa bertemu lagi di akhirat nanti. Aamiin.

1 comment:

Cepi said...

Neng.. jadi sedih :( aku baru tau.. telat banget ya..
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.. semoga nanti adrian dikasih lagi ade yg baru