Monday, September 15, 2008

Sharing : Pencurian isi mobil

Temen-temen semua, g baru dapet berita duka dari salah satu temen g di kantor. Kejadiannya baru tadi pagi banget, dan yang bikin g ga percaya.. ini terjadi di deket kantor! Di tempat yang tidak sepi, malah rame dan cenderung sering macet. Perampok ternyata udah ga ada takut-takutnya dan makin lihai aja yah. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya.... Oya, identitas temen g sengaja ga dicantumkan takutnya violate his privacy....



Dear all,

Ada musibah yang menimpa saya pagi ini Selasa tgl 16 September 2008 pada jam
07.25 WIB, dalam perjalan menuju Kantor UJMI - persisnya terjadi di Jl. Raya
Cimareme dekat SD Cimareme. Mudah2an teman-teman bisa mengambil hikmahnya
agar tidak mengalami peristiwa yang serupa dikemudian hari.

Cerita ringkasnya begini :
Setelah keluar dari Pintu Tol Padalarang di dekat Pom Bensin Caringin saya
melaju terus dalam mobil dan kemudian disusul dari sebelah kanan oleh
Pengendara Sepeda Motor yang memberi isyarat dengan tangan kiri bahwa ada
masalah pada bagian belakang mobil yang saya kendarai, kemudian dia tancap
gas pergi meninggalkan saya.  Peringatan ini saya abaikan dan saya
terus melaju, namun menjelang Sekolah Al Azhar, dari sebelah kanan ada lagi
Pengendara Sepeda Motor yang kedua yang menyalip serta memberi isyarat
serupa dengan Pengendara Sepeda Motor yang tadi. Setelah memberi
tanda/isyarat tersebut, Pengendara Sepeda Motor inipun lari tancap gas lagi.
Saat itu saya tetap tidak terpengaruh dengan isyarat yang mereka berikan,
karena saya tidak merasakan ada kelainan pada saat mengendari mobil itu.

Beberapa saat menjelang SD Cimareme, ada lagi Pengendara Sepeda Motor yang
ketiga melakukan hal yang sama dengan dua Pengendara Sepeda Motor
sebelumnya. Dari sini saya mulai berpikir jangan-jangan ada masalah pada
mobil saya yang tidak terasa, lalu saya memutuskan untuk menepi ke sebelah
kiri sebelum SD
itu, dan berhenti untuk mengecek mobil.  Saya keluar, kunci mobil saya copot
dari tempatnya namun mobil tidak saya kunci.  Saya memeriksa bagian kanan
mobil, terus ke bagian belakang serta bagian mobil sebelah kiri. Saya amati
beberapa lama semua bagian mobil tersebut. Hasilnya tidak ditemukan
tanda-tanda yang mencurigakan, lalu saya
memutuskan untuk masuk kembali ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan.
Saat itulah ada lagi Pengendara Sepeda Motor yang lain dari arah belakang
mobil, yang berhenti di belakang mobil dan bicara kepada saya memberitahu
bahwa ban mobil sebelah kanan bergetar saat dia perhatikan dari belakang
waktu mobil sedang berjalan tadi.

Saya mengurungkan niat untuk masuk ke dalam mobil, lalu jongkok disebelah
ban kanan belakang memeriksa dan menggoyang-goyangkannya. Tidak terasa ada
yang longgar dan baud terpasang dengan kuat. Saat inilah rupanya komplotan
pengendara sepeda motor yang berhenti memberitahu saya ini; membuka
pintu tengah mobil sebelah kiri (saya berada jongkok di sebelah kanan mobil
ditemani pengendara sepeda motor), lalu mengambil Tas berisi Lap-Top yang
saya taruh pada Jok Kedua (tengah). Perhatian saya dialihkan oleh pengendara
sepeda motor yang keempat ini, saat komplotannya mengambil tas lap top dari
mobil.

Saya baru menyadari kehilangan tersebut saat sampai ditempat Parkir di
Kantor, saat saya turun dari pintu depan mobil lalu membuka pintu tengah
untuk mengambil Lap-Top, namun ternyata sudah raib dari tempatnya semula.
Saya lemas berdiri disamping mobil sambil membayangkan kilas-balik kejadian
yang menimpa sayam barusan itu. Tidak terpikir saat saya turun dari mobil
tadi itu untuk mengunci mobil, padahal hanya tinggal klik saja remotenya
yang saya pegang.

Begitulah namanya musibah yang kalau sudah harus terjadi akan terjadi juga
menimpa saya. Semoga Bapak/Ibu dan Teman-teman bisa lebih berhati-hati lagi
dengan bercermin dari kejadian yang saya alami dan kecerobohan yang saya
lakukan tadi pagi hari.


No comments: